Jumat, 10 Februari 2012

GEBYAR FISIKA 2012

Di ITS, setiap HMJ mempunyai proker andalan. Begitu juga dengan HIMASIKA ITS (Himpunan Mahasiswa Fisika ITS). Nama Proker besar andalan HIMASIKA ITS adalah GEBYAR FISIKA. Program Kerja ini adalah berbetuk serangkaian acara. Di tahun 2012 ini, ada 4 acara, Yaitu :

1. Olimpiade FISIKA (untuk SMP & SMA)
2. Workshop Line Follower Robot (untuk SMP & SMA) :
    a. On the Spot (diadakan di Sekolah yang telah bersedia   menjadi tuan rumah)
    b. @ ITS (diadakan di ITS)
3. JBYPC (jawa-bali Young Physicist Competition) untuk SMA & Mahasiswa
4. SevenWonder Physics Laboratory

gimana? menarik kan acaranya? untuk infonya liat posternya.

vivat Fisika !!! hidup Fisika, hidup Fisika, jaya Fisika
vivat ! hidup ITS, hidup ITS, hidup ITS !!!



Kamis, 21 Juli 2011

Gladak Perak, Lumajang, Jawa Timur


Mungkin sebagian dari anda belum pernah nama tempat "Gladak Perak". Sebenarnya ini adalah nama sebuah Jembatan yang terletak di Lumajang , Jawa Timur. Jembatan ini panjangnya kira-kira 100 meter ( hehehehe,...... maklum belum pernah ngukur) yang menghubungkan antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang. untuk sampai ke sini, dari Kota Lumajang kita harus menempuh jarak yang jauhnya minta ampuuun..,, hehehe. kira-kira 50-60 km. Namun saat aku ke sana, aku start dari candipuro (masih bagian Kab.Lumajang). Dari desa atau daerah tersebut aku hanya menempuh 10 km (kira-kira :-D). Tapi aku kagum banget, karena bayangin kalau gak ada jembatan ini, mugkin Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang tidak akan pernah terhubung. Di bawah Jembatan ini adalah sebuah Jurang yang kedalamannya membuat bulu kuduk berdiri plus merinding !. Kira-kira kedalamannya sekitar 100 m, hampir sama dengan panjang jembatan itu sendiri,. subhanallah !!!,.. pinter banget ya yang desain itu jembatan ??? !!!!!!
Satu lagi yang amazing  di sini. Yaitu di sekitar jembatan Gladak Perak ini di kelilingi oleh bukit-bukit cadas yang berdiri kokoh. Sesekali ratusan ekor monyet gunung turun melalui bukit tersebut. Di samping itu, udara di sini dingin banget, plus diselimuti kabut yang sangat tebal sampai-sampai jarak pandangnya sekitar 50 m.
so.. it's AMAZING......!!!!!!

Kamis, 14 Juli 2011

Kombong Robot Cerdas FMIPA ITS



FMIPA ITS adalah satu-satunya Fakultas di ITS yang bukan merupakan Fakultas Teknologi. Namun keberadaan Fakultas ini sangatlah penting. Tanpa sains, kita tidak akan tahu dasar ilmu teknik. Meskipun mahasiswa FMIPA ITS lebih sering mendapat ilmu teoritis, namun mereka memiliki pengetahuan yang tidak kalah luas dengan mahasiswa di Fakultas Teknologi. Ini terbukti dengan berdirinya suatu klub robotika yang awalnya dirintis oleh mahasiswa Fisika FMIPA ITS dengan dukungan dan mendapat binaan dari dosen mereka, Pak Bahtera dan Pak Suyatno. Awalnya , klub ini bernama “ Kombong Robot Cerdas Fisika ITS” yang berdiri tahun 2009. Namun sejak tahun 2010 namanya berganti menjadi “Kombong Robot Cerdas FMIPA ITS”.

Kombong sendiri dalam bahasa jawa atau “suroboyoan” adalah kandang. Karena memang markas Kombong Robot ini berada di bawah teater B ITS. Meskipun mendapat tempat yang terbilang sempit, namun semangat para Mahasiswa FMIPA penggemar Robot tersebut tetap tinggi. Terbukti pada tahun 2010, Kombong Robot Cerdas FMIPA ITS telah berhasil menciptakan Robot Pemadam Api yang ditandingkan di ajang bergengsi yaitu KRCI (Kontes Robot Cerdas Indonesia) Regional IV yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Malang. Kombong Robot Cerdas FMIPA ITS mengirim tim KRCI mereka yang dipimpin oleh M.imron dan Ainun Fithroh, keduanya merupakan Mahasiswa Fisika angkatan 2007. Meskipun dari jurusan Fisika, mereka memiliki kemampuan yang tidak kalah dengan teman-teman dari Teknik Elektro ataupun yang lainnya. so,... robotika dewasa ini bukan hanya milik anak teknik elektro atau engineer-engineer lainnya, tapi orang sains juga bisa menciptakan karya menakjubkan ini. go FMIPA ITS.....!!!!

vivaat .....!!!

14-07-11

Senin, 20 Desember 2010

Kontes robot Indonesia 2011




Tahun 2011 Indonesia kembali akan mengikuti kontes robot tingkat Internasional ABU Robocon
2011 yang akan berlangsung di Bangkok, Thailand, pada tanggal 9 September tahun 2011, dimana
Tim Robot Indonesia akan berkompetisi dengan 20 tim Robot luar negeri. Lomba tersebut
merupakan lomba yang ke-sepuluh yang akan diselenggarakan di Mesir dengan peserta dari
negara-negara anggota Asia-Pacific Broadcasting Union (ABU). ABU adalah organisasi penyiaran
dikawasan negara-negara Asia Pasifik yang beranggotakan lebih dari seratus stasiun televisi dan
radio dari lima puluh Negara. Dalam hal ini Indonesia diwakili oleh Televisi Republik Indonesia
sebagai anggota.
Tim yang mewakili Indonesia akan dipilih melalui seleksi dalam Kontes Robot Indonesia 2011 (KRI-
2011) yang akan diselenggarakan secara bertahap dimulai dengan Kontes Regional pada 5(lima)
persyaratan dan lolos seleksi regional dapat berpartisipasi dalam kegiatan Nasional KRI-2011.
Ketentuan pertandingan KRI-2011 mengacu kepada aturan baku dari ABU Robocon 2011, dimana
setiap tim terdiri dari 3(tiga) orang mahasiswa dan 1(satu) orang dosen pembimbing, yang akan
merancang, membuat, mengoperasikan dan mengatur strategi robot manual dan robot otomatis
yang akan digunakan.
Kegiatan tersebut pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional,
bekerjasama dengan Institusi yang ditunjuk untuk pelaksanaan kontes regional, dan khusus untuk
Kontes Nasional KRI-2011 bekerja sama dengan perguruan tinggi yang ditunjuk untuk pelaksanaan
Kontes Nasional. Tujuan dari kontes robot ini adalah untuk menumbuh kembangkan kreatifitas dan
minat para mahasiswa dalam teknologi maju, khususnya teknologi robotika yang sangat dibutuhkan
bagi industri.

Tema untuk Kontes Robot Indonesia 2011 adalah
“Larungan”
Tema ini diselaraskan dengan tema yang telah ditentukan oleh ABU Robocon 2011 yaitu
“Loy Krathong”,
Lighting Happiness with Friendship
Sistim Pertandingan
• Setiap tim harus membuat satu robot manual dan satu atau dua buah robot otomatis, berat
total seluruh robot tidak boleh melebihi 50 kg, batas tegangan catudaya tidak melebihi 24 V.
• Ukuran lapangan 12000mm x 12000mm, berbentuk persegi, dikelilingi dinding kayu setinggi
100mm dan tebal 50mm, terbagi dua bagian yang dipisahkan dengan kayu setinggi 100mm
dan tebal 50mm masing-masing untuk kedua tim yang bertanding.
• Arena lapangan pertandingan terdiri dari Common Zone, Sala, River Surface, Start Zones,
Preparation points dan Storage points.
• Common Zone berbentuk segiempat berukuran 500mm x 3500mm, berwarna hijau muda.
Dibagian tengah terdapat 6(enam) buah tiang(pole) untuk penempatan Joss Stick Pots, jarak
antar tiang 500mm. Setiap tim hanya boleh mengumpulkan maksimum 9(sembilan) Joss Stick
dari Common Zone untuk merangkai Krathong.
• Sala berukuran 4000mm x 5000mm merupakan bagian panggung setinggi 300mm, terbagi dua
sama besar untuk tim merah dan tim biru. Setiap bagian memiliki sebuah Decoration Point
berbentuk bundar dengan diameter 510 mm dikelilingi pagar kayu setinggi 10mm tebal 10mm,
di kedua sisi sala dibuat tanjakan miring sepanjang 1000mm agar robot dapat naik keatas.
• River Surface (sungai) dibuat dari kayu setebal 4 mm, berukuran 700mm x 2400mm, River
Surface berada ditengah Sala pada ketinggian 280mm dari permukaan sala, dapat berayun
akibat gaya gravitasi dari Krathong yang dijatuhkan keatas nya.
• River Bank (pantai) merupakan pagar kayu setinggi 180mm dan tebal 10mm, mengelilingi
sungai pada 4(empat) sisi nya.
• Dalam arena terdapat dua buah Automatic Start Zone dan sebuah Manual Start Zone,
berbentuk bujursangkar dengan ukuran 1000mmx1000mm, berwarna merah untuk tim merah
dan berwarna biru untuk tim biru.
• Storage Points dan Preparation Points terbuat dari kayu dan/atau baja, digunakan untuk
meletakkan sukucadang yang diperlukan dalam merangkai krathong. Storage Points berada
pada keempat sisi lapangan dan berisi Krathong Petals, Flowers, Joss Stick Pots, Candle Base
dan Candle Light Flame. Prepartion point berada disisi panggung.
• Robot Manual harus menyelesaikan tugas pertama dengan mengambil tiga buah Joss Stick
Pot, dan meletakkan nya diatas tiang (pole) di dalam common Zone. Setelah itu robot manual

Waktu dan tempat Pelaksanaan :
KRI-2011 akan dilaksanakan dua tahap, KRI-2011 Tahap pertama dilaksanakan pertandingan
Tiga pemenang dari Kontes Regional, yaitu Juara pertama, Juara Kedua dan Juara Ketiga, akan
dibiayai untuk mengikuti Pertandingan KRI Nasional yang akan dilaksanakan pada tanggal 11-12 juni 2011
Peserta kontes Nasional KRI-2011 ditentukan sebanyak 24(duapuluh empat) tim, yang terdiri dari
15(limabelas) tim merupakan kelompok tiga pemenang masing-masing kontes Regional dan
9(sembilan) tim lainnya yang akan ditentukan oleh dewan Juri Nasional berdasarkan rangking hasil
dari evaluasi Tim Juri dalam ke-lima pertandingan regional yang telah dilaksanakan.
Akomodasi peserta selama kontes regional akan ditentukan oleh Panitia pelaksana kontes regional,
sedangkan peserta kontes nasional KRI-2011 akan mengunakan Asrama mahasiswa, Wisma dan
tempat lain yang ditentukan oleh panitia kontes Nasional.

secara Regional bertempat di lima kota, dengan jadwal sebagai berikut :
1. Tanggal 30 April-1 Mei 2011, Regional 5,
2. Tanggal 07-08 Mei 2011, Regional 4 (jawa timur),
3. Tanggal 14-15 Mei 2011, Regional 2,
4. Tanggal 21-22 Mei 2011, Regional 1,
5. Tanggal 28-29 Mei 2011, Regional 3,

Sabtu, 02 Oktober 2010

SELF-TUNNING GUITAR

Saat ini telah ada Gitar yang dapat menyetem dirinya sendiri ( self-tuning guitar ). Sebuah instrumen gitar yang dapat mendeteksi kesalahan nada sebuah dawai gitar secara otomatis dan langsung mengubah setelan senar tersebut ke pitch nada yang benar. Alat diciptakan agar mampu menyimpan enam macam jenis tuning gitar favorit gitarisnya.

Gitar ini dijuluki Gibson Robot Guitar. Didemokan oleh Mike Peters, vokalis dan gitaris dari grup musik The Alarm, band besar dari Wales di era 1980-an yang terkenal dengan lagu rock "Sixty-Eight Guns".

Pembuat gitar ini, Perusahaan Gibson yang berbasis di Nashville, Tennessee, mengatakan bahwa teknologi yang digunakan pada instrumen gitar ini akan mengubah dunia teknologi gitar sejak saat ini. Teknologi self-tuning guitar milik Gibson ini merupakan hasil penelitian selama 10 tahun dan akan mulai dijual dalam bentuk gitar Gibson seri Les-Paul mulai Jumat besok.
Self-tuning guitar ini dibandrol seharga US $2,900 atau sekitar Rp. 26,9 juta di Inggris. Untuk tahap awal, setiap toko gitar Gibson di seluruh dunia hanya akan diberi jatah stock 10 buah saja. Versi perdana ini akan tersedia dalam warna Blue Silverburst Les Paul model.
Penemu teknologi ini, Chris Adams dari Tronical Gmbh, yang terinspirasi setelah dirinya frustasi karena dirinya harus berulang kali melakukan manual tuning pada gitarnya, menggambarkan ide ini sebagai "Mercedes-nya gitar". Alat auto tuning buatannya ini juga telah digunakan oleh gitaris Billy Corgan (Smashing Pumpkins) dan Matthew Bellamy (Muse).
Teknologi robotik yang dibuat oleh Tronical Gmbh bekerjasama dengan Gibson Guitar Corp. ini memungkinkan Gibson Les Paul model untuk melakukan tuning sendiri dalam 2 detik. Bagi gitaris yang hanya membeli teknologi auto-tuning nya saja sebagai add-on, akan mampu membuat gitar mereka mengenali pitch. Kemudian prosesor akan mengarahkan motor penggerak di setiap dawai untuk mengendurkan atau mengencangkan tegangan dawai gitar.
Tronical menjual terpisah teknologi add-on ini sebagai "Powertune System" secara online $900 tanpa gitarnya. Menurut Tronical, alat ini dapat dipasang di berbagai jenis gitar elektrik tanpa meninggalkan cacat.

Gibson dan Tronical mengatakan teknologi ini bermanfaat bagi pemain gitar pemula yang masih kesulitan menyetem dawai gitarnya maupun para professional yang menginginkan adanya 6 macam tuning berbeda untuk gitarnya. Tuning yang berbeda dapat disimpan ke dalam memory alat ini untuk suatu saat diaktifkan bila dibutuhkan. Alat ini mampu mengenali dan mennyimpant tuning asli milik gitarisnya hanya dengan mengenali suara dawai gitar tersebut.
Untuk mengaktifkan salah satu jenis tuning, gitaris hanya perlu menarik salah satu knob gitar, memutarnya ke setelan jenis tuning yang diinginkan yang ditandai dengan lampu biru, lalu menekan knob tersebut kembali. Sebuah sinyal elektronik akan dikirimkan ke dawai gitar dan disampaikan kepada motor penggerak auto-tuning. Sistim ini digerakkan oleh sebuah baterai lithium-ion yang dapat diisi ulang. Penggemar gitar Gibson di antaranya adalah Slash (Guns N' Roses),Jimmy Page (Led Zeppelin), Lenny Kravitz, Eric Clapton, Paul Weller dan Paul McCartney.(AP/roy)

WOOWW...cool...!!!